Data sensitif adalah hal yang sangat penting untuk dilindungi, terutama di Indonesia yang rentan terhadap serangan cyber. Oleh karena itu, strategi terbaik untuk melindungi data sensitif di Indonesia perlu difikirkan dengan matang.
Menurut pakar keamanan data, Budi Santoso, salah satu strategi terbaik untuk melindungi data sensitif di Indonesia adalah dengan menggunakan enkripsi yang kuat. “Enkripsi adalah kunci utama dalam menjaga kerahasiaan data sensitif. Dengan enkripsi yang kuat, data sensitif akan sulit diakses oleh pihak yang tidak berwenang,” ujar Budi.
Selain itu, penggunaan firewall yang handal juga merupakan strategi yang efektif dalam melindungi data sensitif. Menurut riset yang dilakukan oleh Universitas Teknologi Indonesia, penggunaan firewall yang tidak terkendali dapat meningkatkan risiko terhadap kebocoran data sensitif hingga 60%. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa firewall yang digunakan adalah yang terbaik dan selalu diperbarui.
Selain itu, kesadaran akan pentingnya keamanan data juga merupakan salah satu strategi terbaik dalam melindungi data sensitif. Dalam sebuah wawancara dengan CEO perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia, Dian Pratiwi mengatakan bahwa “Penting bagi setiap karyawan untuk memahami pentingnya menjaga kerahasiaan data sensitif. Dengan meningkatkan kesadaran akan keamanan data, risiko terhadap kebocoran data sensitif dapat diminimalkan.”
Tak hanya itu, melakukan regular backup data juga merupakan strategi yang tidak boleh diabaikan dalam melindungi data sensitif. Menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi Teknologi Informasi Indonesia, hampir 30% perusahaan di Indonesia mengalami kerugian besar akibat kehilangan data sensitif akibat tidak melakukan backup secara rutin.
Dengan menerapkan strategi terbaik untuk melindungi data sensitif di Indonesia, diharapkan risiko terhadap kebocoran data sensitif dapat diminimalkan. Sehingga, data sensitif tetap aman dan terjaga dengan baik.